Monday, March 27, 2006
GOR senayan setelah masa SMP aku
belum sempat aku cerita tentang perjalanan ke pondok halimun sukabumi 18-19 maret kemarin, aku sudah dihadapkan pada keinginan untuk cerita maen maen aku dan temans 25-26 maret. ah terlalu padat diusia aku yang kian lanjut ini *alah*

dan ugh *sambil mijitin punggung dan bahu* dan akhh *gemeretekin pergelangan tangan* dan uhmmm *gerakin mutar kepala ke kiri dan ke kanan*, aseli badan gue pegel pegel.

setelah kemarin aku, anne dan indah selesai ngaji di dete, sesuai dengan rencana kami meluncurkan diri ke markas KOST di cilandak.

posted by inen at 3:57 pm

Wednesday, March 22, 2006
sentuhan hati
refa terbaring lemah, krisna mengenggam tangannya, dengan tangan yang lain krisna menggenggam tangan aliya, istrinya.

"refa, bertahanlah demi bayi kita, berjuanglah, aku mulai mencintaimu, karena aku hanya manusia biasa", kata kata itu meluncur begitu saja dari mulut krisna, dan melepaskan tangan aliya. memberikan kekuatan kepada refa, dan meruntuhkan aliya. ternyata krisna mulai mencintai perempuan yang dipilihkan aliya untuk memberikan keturunan untuk mereka.

tak sanggup, aliya berlari keluar kamar. mengambang dijendela, memandang hujan yang jatuh diluar.

hati aliya bicara, cinta krisna bagaikan air hujan diluar sana, deras turun, dan bisa berhenti kapan saja. dan hanya meninggalkan bekas, bahwa cinta itu pernah ada...


********

"salwa sempat berpikir bahwa mama sudah ingat salwa lagi", salwa lirih berkata
"kamu adalah napas mama", mama membelai pipi salwa dan merengkuhkan dalam pelukannya
"kalau mama tidak memikirkan kamu sehari saja, berarti mama mati..."

airmata pun jatuh dikedua belah pipi anak beranak itu yang telah terpisahkan sekian tahun lamanya.


*********

"maaf kan aku....", bibi mencium kening mimi
"aku sangat menyayangi kamu, sangat.... tapi aku tidak bisa mencintaimu"
mimi hanya terdiam, tak mampu berkata. beberapa saat mereka tenggelam diam. berpelukan.

"kenapa...", akhirnya pertanyaan itu keluar dari mulut mimi
"karena aku tidak mencintaimu", bibi menggengam erat tangan mimi
"dan aku gak mau cinta ku menyakiti kamu"

akhirnya terjawab sudah pertanyaan hati mimi selama ini, tentang arti kedekatan mereka. malam ini, saat mereka berdua begitu terhanyut dan bibi melupakan batas persahabatan. dan ternyata cinta itu memang bukan miliknya. sampai kapanpun.

airmata pelan jatuh dipipi mimi. jari mereka makin erat bertautan. mimi tauk, ini pun berat bagi bibi.

posted by inen at 2:37 pm

Tuesday, March 21, 2006
melepas abang pergi

setelah ada bersama aku dari jumat lalu, akhirnya aku melepas abang pergi lagi. melihat abang dalam antrian, rasanya ingin berteriak "abanggggg jangan pergiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii". tapi abang memang harus pergi, aku terdiam menunggu hingga punggung abang tak terlihat lagi.



pagi kemarin kami sudah bersiap siap, aku membantu abang packing dengan bantal tetap ditangan, tepatnya aku memperhatikan abang dan membereskan plastik yang tidak terpakai. abang selalu rapi dalam packing, lipatan aku pasti tak mengena dihatinya.

kami memesan taksi jam 11 jadi kami masih punya waktu untuk saling bercerita diteras, cerita kita masih berkisar tentang perjalanan halimun, banyak yang bikin geli bila mengingat saat saat di peha. pindah ke ruang makan bergabung dengan papi mami, kedatangan kali ini memang sangat singkat jumat pagi datang, sabtu hingga minggu malam kembali ke rumah, dan senin pagi sudah harus meninggalkan jakarta. mami masih ingin abang ada.

waktu cepat bergerak. saat berangkat, diperjalanan kami cuma bercanda tertawa, walaupun hati aku sudah merasa kehilangan abang lagi. dan aku pun tauk bahwa kabar gak akan pernah putus, dan aku akan selalu diberitahu kemanapun abang pergi, seperti janji yang selalu terjalani. tapi tetap terasa berat.

tiba dibandara, makan siang, melanjutkan obrolan dikaki tangga, minum obat....

hampir jam 2.

aku mencium tangan abang, saling mencium pipi, dan abang memberikan kecupan terbaik dikening. tangan kami terlepaskan dan abang melangkah pergi. aku terdiam menunggu hingga punggung abang tak terlihat lagi.

posted by inen at 2:27 pm

Thursday, March 16, 2006
diqi aja....

dari jendela msn mr park muncul

[ : QCN]☞ says: nen boleh saya tanya apa?
inen says: apa?
[ : QCN]☞ says: "diqi"

ternyata mr park bertanya tentang display name untuk imel addressnya. aku menulisnya diqi, memang baru aku ganti beberapa hari lalu. sebelumnya "mr park" sebagai display name. aku melakukan ini karena agent aku yang dikorea menuliskan imel address yang salah dan otomatis tersave diaddress book aku, jadi untuk menuliskan lengkap terlalu membuang waktu aku. jadi aku ganti saja yang lebih simpel "diqi", diambil dari nama lengkapnya dk park.

inen says: dk=dibaca diqi
[ : QCN]☞ says: bukan deka?
inen says: inggris getuh loh kalo dibagusin jadi dicky
inen says: heheheheh
[ : QCN]☞ says: dicky
[ : QCN]☞ says: itu nama inggris saya?
inen says: bagus kan?
[ : QCN]☞ says: terima kasih
inen says: sama sama

ternyata mr park senang dengan nama yang aku sandangkan heheheh biasanya orang korea memiliki nama lain, biasanya nama dalam bahasa inggris. pernah aku tanyakan sebelumnya, tapi mr park tidak punya dan tidak tahu nama yang pantas.

dan sekarang, mr park sudah memilikinya, dicky(bulin).

posted by inen at 1:12 pm

Tuesday, March 14, 2006
ini ribi..

ribi. dah gede:) *dbandingin waktu bayi getuh heheh* matanya ngilang satu secara dia lagi gaya ngewink getuh heheheh.

udah 2 taon lewat usianya. badannya gak banyak perubahan. imut. tapi kemampuan bahasanya ih gemes banget. dah banyak kata kata yang dia apal, hanya dengan mendengar orang sekitar. bahkan kadang yang kita sampai terheran heran waktu dia ucapkan.

cerewet banget. berisik. gak henti bicara. apalagi nyanyi. ugh beneran. kalo gak ada ribi sepi banget. dan ribi juga memang lebih kerasan dirumah aku dibanding rumah neneknya yang satu. seminggu sekali kita jemput, trus 2 mingguan dirumah, trus kita pulangin lagi, karena nenek satunya juga komplen heheheh. tapi ribi resek juga kalo dipulangin kesanah, pasti dia minta dijemput lagi.

biasanya kalo aku pulang kantor, aku yang cerita dan dia nyimak sambil ngejawabin. tapi sekarang, dia yang akan cerita macem macem dan aku cuma geli ajah.

seperti tadi pagi, waktu kita sarapan bareng. ribi ribut sana sini, dari nyanyi sambil mukulin sendok sebagai drum, ngoceh sana sinih.

"ini gak boleh...", kata ribi sambil nunjuk lemari kaca kecil dirumah
kita memang melarang ribi, karena dia akan sibuk tutup buka sambil maenin pernak pernik didalamnya.
tapi walaupun mulutnya ngucap getuh yang artinya sebagai pengingat buat dia, tapi tangannya tetep jalan terus

"gak boleh buka gini..",katanya sambil ngebuka pintunya
"ini juga gak boleh..", dan ngebuka pintu sebelahnya lagi
dan lemari kecil itu pun terkuak lebar, aku cuma ketawa ngeliat tingkahnya
"ini gak boleh pegang...", kata ribi lagi sambil ngangkat hiasan porselin angsa

mami langsung ngomel dan minta ribi untuk menutup lemari itu.

"iyahhh ini ndak bolehhh", ribi njawab dengan bibir yang mencerucut

ih. bikin geli.

posted by inen at 12:42 pm

Friday, March 10, 2006
hanya sepenggal kisah rasa...
aku seperti kehilangan suara..
enggan sekali untuk berkata kata

aku seperti kehilangan tenaga..
enggan rasanya untuk bergerak raga

aku kehilangan hatinya....
yang tak pernah aku miliki...


puisi itu mengalir begitu saja di layar ym aku untuk indah, jawaban atas pertanyaan indah tentang status ym aku sebagai melepaskan cinta pergi...

indah langsung merasa deg dengan puisi itu, dalem banget, tambahnya pula. puisi itu mengalir begitu saja.

aku mencari puisi lama aku, dan menuliskan kembali untuk indah

beri tanganmu sini...
kubawa kau pergi dari kesedihanmu
kuundang kau dengan senyuman
jangan ragu

kau ulurkan tanganmu, sini beriku
kau lihat lengan ku kuat untukmu
percayalah padaku

kau lihat putih sayapku
ku ajak kau melayang
beri tanganmu sini...

dan terbasuh sudah. dengan diam hati ku telah menjadi tenang. puisi.. tak tersadari tapi ampuh menyembuhkan rasa hehehe

dan aku tahu indah masih bertanya tanya, gerangan apa mendera hati aku....
dan aku cukup berdiam hati....

posted by inen at 5:10 pm

Wednesday, March 08, 2006
antara cipaku dan cilandak (habis)
Ternyata sesuai rencana kami sebelumnya, mungkin sekitar jam 3an baru bisa ketemuan dengan prima. Menyentuh citos saat hujan lebat jatuh diatas kepala, kami berlari dan aku menjinjing rok panjang aku. Basah.

Perut kami baru mulai terasa lapar, aku hanya maem semangka ditempat wulan secara aku masih berasa kenyang dengan kfc dipasaraya. Dan Sekarang aku baru merasakannya. Laper. Sambil menunggu prima, kami menyusuri tiap sudut matahari hinggá badan tak lagi bisa bicara alias capek berat, paduan laper dan ngantuk

Aku memberikan pilihan café sports sebagai pilihan termurah dan tempat terenak.
“mie ayam cekernya Cuma 7000 perak”, rayu ku. Karena gak ada pilihan ato mereka termakan rayuan aku, akhirnya kita melangkah ke arah parkiran belakang citos dan ahhh lagi lagi rasa belanja kami mengalahkan perut yang laper, ada bazar di basement citos, dan kami pun sejenak berada disanah. Untung kami tak ber-uang jadi kami tak bertahan lama disana. Melangkah dan masuk ke café sports.

Kami memilih tempat duduk dekat kolam renang, biar berasa suasana luarnya dan bisa cuci mata bersih bersih *alah* wong yang ada ibu ibu dan anak anak kok, kalopun ada laki laki yang sedikit aduhay pasti disebelahnya ada anak kecil hihihihi

Aku memesan mie ayam pangsit, indah dan anne memilih mie ayam ceker. Hidangan datang dan cepat kami habiskan, sumpah gak nendang. Dan indah protes karena harganya gak ada yang 7000 perak hahahahha maklum aku gak pernah bayar sendiri jadi wajar dong kalo berasanya murah banget maem di café sports heheheh.

hanya tinggal minuman dimeja kami saat prima datang dengan seorang laki laki yang cukup aduhay *alah* andra darusman, yang tidak lain tidak bukan adalah sodara dari candra darusman, cuma beda ibu, lain ayah heheheh berarti gak sodara yah tapi tetangga heheheh.

Obrolan berlanjut makin seruk, andra cepet beradaptasi dengan cara kami. Prima dan andra memilih tidak maem setelah melihat menú makanan heheheh gak juga ping, prima masih kenyang, sempet makan siang di ambhara blok m ato tepatnya dipinggiran hotel ambhara blok m ada tukang siomay gocengan hehehe.

Semua lengkap dan aku mengulurkan bungkusan dari ransel aku, dan lagu ulang tahun dilantunkan heheheh “ini dari kami bertiga”, ujar aku. Dan kado pun berpindah tangan, anne sempat keki juga karena dari tadi aku dan indah mengibuli waktu anne bertanya mengenai bungkusan dalam ransel aku,

“buat prima”, aku menjelaskan santai
“iyah, kita jarang ketemu prima, makanya pengin ngasih sesuatu”, indah menambahkan

dan anne bungkam tanpa alasan. Dan obrolan pun mengilas balik tentang tanggal ulang tahun anne yang sempet geser, anne mengakui kepolosannya saat aku minta membacakan ktp dari no sampe nip bu camat hahahah jelas tawa kami bikin orang sekolam renang milih diving alias nyelam dan gak mo nongol lagi.

terakhir, andra mempertontonkan kemalu.. eh keahliannya sebagai potograper, kami dipoto, sayangnya dengan kamera aku yang seadanya.

******

Perjalanan masih berlanjut, ke cilandak kko, tempat anak nongkrong heheheh itu mtv yah ke basecamp KOST, penyelanggara pondok halimun sukabumi yang akan kami ikuti maret 18-19 nanti. Kami andra lepaskan dengan sepeda roda tiga nya eh sepeda motornya, sementara berempat kami dengan bus menuju cilandak. Bergante di trakindo dengan angkot, dan prima celingukan terus sepanjang jalan, kayak anak bogor ajah ih.

“Turun dmana sih dul”, tanya aku melihat prima yang gak tenang getuh
“cahaya.. dah lewat belum yah..”, jawabnya sambil mata tak lepas dari jalanan didepan
“oh belum kok, gue tauk.. tenang ajah”

dan tentu aja jawaban aku diragukan oleh anne dan indah, secara mereka tauk aku biang nyasar heheh tapi cilandak kko, wahhh emang kko sapah yang ngelatih coba?? Sapahhh?? *komandannya kaleee….*

berhenti didepan gang, dan kami menyusuri gang sempit yang berliku. Gak jauh, prima sudah menyapa seorang pemuda disebuah rumah sederhana dengan papan berisi pengumuman dan syair tergantung didinding depan. Ah ternyata ini tempang nongkrong anak KOST.

“budi…”, pemuda itu menyebut namanya saat bersalaman dengan kami.
“ehhhh Sejas kapan nama lu budi, kok gue gak tauk, bukannya kebot?”, protes prima

budi hanya tersenyum dikulum *alah*, hatinya Belum berdamai dengan kehadiran 4 perempuan ramai ditempatnya.

Aku melontarkan beberapa pertanyaan sekitar acara peha, budi dengan kalem menjawab, semua jawaban 10,karena dijawab dengan cepat dan benar *alah*. Sebuah motor melaju cepat didepan kami, dan rasanya uhmm itu cowok di mall alias andra, kamipun menjeritkan nama andra. Gak berapa lama kemudian. Motor itu melintas lagih ih dasar, masih si andra. Kamipun mengutuk kalo sekali lagi dia balik, kita tukar dia dengan sebotol koka kola heheheh

Anak KOST yang lain sedang diluar, banyak pemotretan pre-wed kata budi. Jadi memang kosong sekali, tapi ternyata gak lama, satu satu berdatangan uhmm aku begitu ngeh dengan nama mereka, secara mereka menyebut nama sambil cengengesan heheheh. Dan resi datang, kami pernah confe di ym waktu itu, dan aku sedikit ngerjain dan well…. sampe detik ini kalo kami ingat apa yang telah aku dan resi obrolkan, kami kontan tertawa terbahak bahak heheheh dan tentu aja pas kemaren, kami langsung ingat kejadian itu, tanpa bicara apa apa, berempat kontan tertawa tawa tanpa kata *alah*.

Reseknya aku sudah dicap sebagai orang yang bicara tanpa jeda, resi selalu mengingatkan itu kepada anak kost lain *kampret*, aku kan bicara kalo sedang gak laper ajah. Obrolan berasa seruk sekali dengan mereka, seperti sudah kenal lama. Dan prima pun sambil meneruskan urusan daptar mendaptar peha dengan anak KOST itu. Kami disodorkan album poto kegiatan KOST, aku tauk maksudnya, agar kami bisa diam sebentar heheheh.

sholat magrib ditempat salah seorang anak KOST, ngobrol lagi, mo pulang dan mereka bilang mo ngasih liat desain kaus buat peha, warna orange, aku memesan ukuran anak anak, indah anne dan prima protes sana sini tentang gambar kaus itu hehehe aku lebih memilih berkata bagus. Akhirnya kami berkemas lagi untuk pulang, dan kali ini kami dirayu dengan memperlihatkan poto pre-wed adik prima, tentu aja aku gak menolak, gambarnya bagus bagus. dan begitulah, prima bilang mereka selalu Begitu, mengulur ngulur waktu hinggá kita lupa pulang heheheh

akhirnya kami membulatkan tekat untuk pulang, setelah anne nelpon ayah dan indah ditelpon papa heheheh bener bener anak baik:d, sementara aku masih dijam tayang ingá jam setengah sepuluh nanti. Sayangnya batre kamera aku dah lemah, dan gak bisa mengabadikan kebersamaan ini.

dan dengan manisnya anak anak KOST mengantar kami sampai jalan, ada yang menyebrangkan pula. wuih, saktinya. Aku dan anne dengan angkot yang sama, dan indah masih dibelakang menunggu bus 612.

minggu yang panjang dan membahagiakan:d.

posted by inen at 12:45 pm

antara cipaku dan cilandak (bag. 1)
Hari yang terasa pendek. Minggu kemarin penuh skedule main aku, dari ndaftar ngaji di cipaku, kondangan wulan chic-ers di bintaro, bikin acara kejutan buat anne di citos dan berakhir di basecamp KOST di daerah Cilandak. 13 jam lebih. berangkat dari rumah setengah delapan kurang dan tiba dirumah kembali jam setengah sembilan lewat. Dengan hati penuh cerita. lelah tapi membahagiakan, apalagi…

Seharusnya aku sudah tidak perlu ke kantor, kalau saja aku menyiapkan segala sesuatunya dengan baik, padahal hati aku menyatakan semua sudah aku masukan dalam tas sebelum pulang sabtu kemaren dan ternyata poto indah dan anne masih tertinggal dikantor.

Kantor masih sepi saat aku datang, lalu mr park turun karena ada tamu korea. Masih sempat aku ceting dengan litha, dian dan tina, chic-ers. Karena anne agak terlambat, aku meminta indah untuk datang ke kantor aku. Indah dating, setelah sempat berputar putar dengan bus 75 *bukan indah dan bukan inen kalo gak nyasar*. Mungkin setengah jam kemudian anna pun datang, gak perlu petunjuk tapi perlu dijemput dibawah *alah*. Kamipun siap menuju sasaran, cipaku. Meninggalkan kantor dan sempat berselisih arah dengan yani, rini, iyos dan leli, hari ini mereka rodi untuk ngerapiin file karena renovasi.

Tanpa banyak masalah, bajaj yang kami tumpangi menyentuh pengajian terkenal di daerah cipaku, dairut tauhid. Terbawa oleh keinginan untuk lebih vertikal, aku anne dan indah mendaptarkan diri untuk pengajian disana, sambil menyelam tenggelam heheheh sempat ketawa ketiwi, apalagi kerudung dadakan yang dikenakan indah melorot kiri kanan dan yang aseli bikin aku ketawa geli, ah gak perduli orang lirik lirik deh… isi pormulir dan berteteh teteh dengan para pengurus *alah tadinya aku pikir karena sang teteh kebetulan dari bogor eh ternyata semuanya meneteh-netehkan kami hihihi ternyata memang itu ke-ciri-an mereka*. Blum lagi adegan anne njambret kerudung indah buat poto *alah bikin geli*. Iyah, anne tidak berkerudung seperti aku dan indah, dan sempat bikin aku dan indah komplen terus ke anne, sementara anne Cuma kasih reaksi umum, cengengesan doang.

Selesai. Selanjutnya kami bergegas menuju pasaraya, acara selanjutnya ke undangan wulan di bintaro, dan janjian dengan dedew di pasaraya.

Dengan bajaj kami melesat ke arah pasaraya. kami melangkah pasti ke foodcourt, cari makan dan pilihan jatuh ke kfc. Menyantap makanan cepat uhm menurut anne maemnya sedang tida cepat karena berasa sedang tidak enak badan *alah* yang namanya anne tetep anne kan, makananpun ludas tuntas. Jam 10 tadi dedew masih di bogor, kebayangkan kapan dedew bisa tiba di blok m, sementara amelia dan prita janjian terpisah, dan ika akan menunggu informasi dengan setia, secara ika dan prita memang berlokasi di bintaro juga:d.

Tanpa masalah kami *tepatnya aku* menunggu. Obrolan panas mengalir terus, diawali dengan cerita keprihatinan isi dompet yang bikin perih hati yang mendengar hiks dan dilanjutkan dengan cerita belanja belanja yang telah kami lakukan *alah*, jelas aja bakalan krisis kalo belanja dengan cara itu.

Rasanya jam 12 telah lewat saat dedew datang. Kami pun bergerak cepat setelah memberikan waktu lagi untuk dedew bersalin baju *alah*.

Sesuai dengan petunjuk dokter eh peta, kami menunggu 613 dari terminal blok m. gak lama, kami sudah diatas bus kopaja arah bintaro itu, dengan anne dan dedew dibelakang dan aku indah didepan.

Aku sendiri tidak merasakan kemacetan atau kelambatan bus itu, aku memang selalu merasa begitu, menikmati perjalanan, tidak seperti yang dirasakan dedew, anne dan indah. Perjalanan membutuhkan 1 jam, wulan bilang begitu, bagi aku yang biasa menempuh jarak yang cukup jauh dari rumah ke kantor tentu aja bukan masalah.

Turun dari bus dengan pasti kami ambil jalan yang lurus hehehe di peta tidak tertulis dengan jelas memang, dan kami pun menemukan jalan kaca dengan cara kami sendiri ato tepatnya cari anne.

“mas jalan kaca manah yahhhh..”, teriak anne ke arah pemuda yang sedang leyeh leyes duduk dikursi kayu. Tentu aja aksi anne bikini kami serentak kaget, wong jarak dengan pemuda itu masih cukup jauh kok, mbok dideketin dulu baru dicium eh ditanya. Pemuda itu tampak gelagapan dan menjawab terbata
“terus aja mbak.. satu gang lagih didepan..”, jawabnya sambil menahan pipis karena ketakutan

dan berhasil, gak jauh didepan tergantung nama wulan dan tion dibawah janur kuning langsat *alah*.

Amelia dan prita telah menunggu dengan manis ditempat wulan, Belum lagi kami masuk, prita sudah mengomentari tampilan ku yang agak nge-rock, niat manis sih pake rok panjang warna armi, tapi dengan juntaian 3 rante dipinggang, jam metal, gesper armi, dan kalung itam *alah* dan aku tampak nyangar heheheh

Aku menuliskan chic-ers dibuku tamu, sopenir tempat kartu nama lucu motip sapi jatuh ke tangan indah, poto wulan terpampang disana tadinya aku pikir itu poto wulan dengan menenteng apple pie, ternyata bukan, wulan menenteng tion heheheh

Prita dan amel langsung mengajak kami poto bareng penganten, kami menenangkan mereka dan meminta diberi waktu untuk mengucapkan selamat dan makan hidangan yang tersedia heheheh masuk kedalam dan ahhhhhh penganten berwarna biru dengan pakaian adat minang, suntiang tinggi menghias kepala wulan yang kerap melempar senyum kebahagiaan ahhhh senangnyaaaaa.. wulan senang kami datang dan kami sangat senang karena bisa hadir sebagai saksi kebahagiaan wulan.

Wulan gak sabar langsung mengajak kami poto bareng, sebetulnya kami menolak tapi uhmm banci ditawarkan poto? Itu sama aja dengan kucing disodori ikan presto ehheheh pasti, kami langsung poto dulu. Cepat keluar. Berkumpul dengan sesama. Makan buah dan sate. Minum aqua. Dan ika pun datang dengan senyum lebar.

Sempat sungkan untuk masuk sendirian, akhirnya ika memberanikan diri juga. stela ika bergabung kami pun mulai unjuk kebolehan, poto bareng heheheh tumpuk sana sini, ketawa gak perduli lingkungan, sampe seorang bocah laki laki mbohay pun mencoba menarik perhatian kami dengan melenggak lenggok didepan kami. Aku mengerti perasaan sang bocah, karena Sejak kehadiran kami perhatian Public telah beralih dari dia ke kami heheheh.

Kalo saja langit tidak mulai gelap, pasti kami masih betah ketawa ketiwi disana. Tapi apa daya, kami harus pulang. Pamit dengan wulan dan poto poto lagi, kali ini dengan kamera kami sendiri. Aku menghindari bersisian dengan prita, karena asli aku tampak seperti anaknya heheheh prita makin tinggi dengan sepatu yang dikenakan, sementara aku hanya menggunakan sendal flip flop heheheh.

setelah minta petunjuk dari ika, mengingat aku anne dan indah akan melangkah ke acara kami selanjutnya hehheh prima akan bertemu dengan kami di citos. Tapi ternyata petunjuk itu tidak berarti, saat hati prita yang putih bersih murni berseri indah mewangi, merelakan diri mengantarkan kami sampai lebak bulus *eh itu lebak bulus apa bukan sih?*, ika disamping prita sebagai pengarah gaya eh jalan, sementara aku, indah, anne, dedew dan amelia bertumpukan dibelakang. Dan jelas sapah lagi yang jadi korban kalo bukan indah memaku tubuh aku heheheh. Mungkin mobil kuning milik prita terlihat aneh dari luar dengan tumpukan 7 perempuan didalamnya heheheh.

ternyata tidak dekat, aku jadi merasa terlalu merepotkan dik prita dan dik ika heheheh obrolan seruk kembali terjadi, melepaskan amelia di plaza bintaro dan kami menuju sasaran selanjutnya. Karena obrolan jarakpun tak terasa. Kami tiba. Melepaskan dedew ke bogor, aku indah dan anne ambil D02 ke citos.

posted by inen at 12:40 pm

Friday, March 03, 2006
ternyata bukan tanggal 4 *gubraks*
anne mo ultah, bulan maret aku hanya tahu itu, indah menegaskan tanggal 4. so sudah sabtu besok kan, rencana rencana dah dihembuskan hingga membuahkan dengan memberikan surprise kehadiran prima selain kado tentunya.

dan dari kebiasaan aku, menanyakan atau memberitahukan kado ke yang ultah sebelum hari h jatuh, anne hanya ketawa ketiwi waktu aku tahu mauk apa sebagai kadonya, dan tawaran ku untuk membungkus kaka *slurf* pun diiyakan. wadow, gue juga mauk dong dibungkusin "kaka" gue heheheh.

rasanya gak ada yang salah sampai aku mengirimkan sms ke imran untuk sekedar bertanya kabar dan jawabnya, ada acara apa tanggal 8 nanti?. wuih, aku pun membaui ketidakberesan, aku yakin imran yang sahabat baiknya anne pasti mengarah ke ultah anne. tapi kok tanggal 8.

untuk bertanya ke imran, rasanya lucu, masak temenan sudah lama tidak tahu tanggal lahirnya *seperti gak tauk nama lengkap plak!*, apalagi nanya ke anne, wah rasanya gak enak aja. tapi aku harus mencari tahu kebenaran.

inen: ada scan gak ato bisa gak poto ktp lu?
anne: buat apaan?
inen: ngeliatin nama lu pake h ato gak
inen: oh itu gue yah hihihihi
anne: trus, mang napa?buat apaan? scannernya gak di pc gw tuh.. di pc orang
inen: ahhhh coba ne lu bacaain dari atas
anne: bacain? ada apaan sih? lu butuh pic ktp gw buat apaan?
inen: hihihihi

inen: ok bacain dari belakang ktp lu yah
anne: buat apaan? mo nyari tgl lahir gw?
inen: alah ngapain tanggal lahir lu, kan udah ketaoan
inen: no ktp ne
anne: 10.5501.480378.1004
inen: gak ada tanda garis miring?
inen: kok punya gue pake garis miring yah
anne: gak ada
inen: ok
inen: nama elngkap
anne: hehhe emang kenapa? beda daerah beda format kali
inen: oh bisa jadi
inen: ok, yang pasti tolong tulis sesuai yah
inen: ntar lu gak bisa ambil hadiahnya

anne: anne martalia
inen: gak pake h yah

dan terus berlanjut, sampai ke tanggal lahir, yang lucunya aku pake tegang segala *alah.

inen: tempat/tgl lahir
anne: sukabumi,08-03-1978
inen: status perkawinan
anne: belum kawin
inen: weh ditempat gue tulisannya : belum sempet kawin
anne: hehehe


weks ternyata indah salah telak, padahal menurut indah waktu ditanyakan ke anne apa betul tanggal 4, anne hanya mengiyakan.

inen: nama camat
anne: T.A mustika, BA
inen: cewek?
anne: gak tau.. dia gak laporan ma gw cewek ato bukan
inen: hahahhah
inen: nip
anne: nip 010.096.989

prima yang aku ceritakan disaat bersamaan aku ceting dengan anne, cuma geli tertawa. apalagi aku terpingkal sampai ngumpet dikolong meja, karena gak enak kalo ketauan rekan kerja lain.

dan artinya, anne akan bertambah usia tanggal 8 maret nanti. tunggu!

dan apakah anne akan menggigit jempol indah lagi, kalo tauk indah salah informasi ultahnya?

nak imponk makasih info nya.

posted by inen at 1:02 pm

Thursday, March 02, 2006
rina, adiknya rini, merit....
akhirnya rina merit, semoga dengan meritnya rina ini akan memudahkan langkah rini untuk ke jenjang pernikahan selanjutnya:d amin kan yah:d.

karena kita udah kenal banget sama rina, maka emang udah selayaknya kita menghadiri resepsi pernikahannya. apalagi, waktu dengar rencana itu kita dah otomatis jahit baju semua:d. *gue sepotong, ucek sepotong, nur 2 potong, rini 3 potong, iyang sepotong*, dan efek pastinya aku jadi diribetkan, pertama buat nyari bahan, nentuin model, ke tukang jaitnya, fitting, ke tukang jait lagi *fuih*. tapi yang penting rina senang dan temen temen aku juga senang.

mr park diundang juga, dan sempat terjadi kesalah pahaman, karena isanim pikir rini yang menikah dan dia merasa tidak diundang, dan tentu saja isanim protes keras ke rini:)). tapi setelah diklarifikasi, akhirnya isanim mengerti, bukan rini yang menikah.

******

sabtu, 12 februari 2006. rina menikahi hamdan setelah ashr dan melanjutkan resepsi pernikahannya di gedung bpk dari jam 7 hingga 9 malam.

sudah diatur, aku dan yosik akan berangkat dari kantor dengan mr park. ipek janjian dengan yani dan akan bertemu dengan iyos, sedangkan nur akan dijemput iyos. iyang membatalkan karena putrinya sakit.

walaupun aral sedikit melintang, dari ban mobil iyos kempes, lalu pohon tumbang di duren tiga yang mengakibatkan penundaan di ipek dan yani. akhirnya perubahan terjadi, ipek dan yani bergabung dengan rombongan kantor.

tiba digedung tepat waktu, rombongan iyos tiba lebih awal. gedungnya pun sangat mudah untuk ditemukan, apalagi dengan berdirinya dio didepan pintu masuk, siapapun pasti bisa mengenali kalo resepsi rina digelar disitu. gak perlu janur sepertinya:d.

menunggu acara dimulai, kami ketawa ketiwi. dan aku sempat memakai kalung aku, yang lain pun ribet mengalungkan juga, secara kalung aku panjang sekali, lebih dari 2 meter *beneran loh*. dan sudah menjadi resiko, kalo anak anak kecil dibelakang menarik narik dan mencekat leher ku:d. yang penting gaya *alah*.

acara dimulai, hampir jam setengah delapan. gedung yang dihias indah secara padang. suara saluang membuat suasana terasa sakral. di ujung karpet merah rina dan hamdan megah berdiri dengan pakaian adat. mc terus berkisah. tarian tarian mulai dimainkan. aku sangat menikmatinya, indah sekali. mr park senyum senyum bahagia, aku aja yang orang indonesia takjub apalagi yang orang asing.

dengan hati yang mekar aku mengambil poto poto. dan aku menjerit melihat rini ihhhh rini cantik sekali, lebih manglingin daripada pengantennya. penganten diantar keluarga hingga pelaminan, dan rini dan ela dideretan belakang.

acara tetap berlanjut, pembawa acara menceritakan pertemuan rina dan hamdan. dan rini telah bergabung dengan kami, dan poto poto pun mulai bergulir. padahal tempatnya masih sesak, karena masih mengikuti acara. bahkan kami gak menyadari, kalo ternyata para undangan sedang menengadahkan tangan berdua, menyadari itu aku langsung kasih kode yang lain dan kami berhenti sejenak. amin baru saja selesai, kami melanjutkan aksi poto poto alah pasti rini kehilangan muka dengan sodara dan kerabatnya heheheh.

******

makan makan? uhmm penting itu, dengan dikawal kiri kanan oleh yosik dan yani, kami mengantri semua makanan. ugh. yosik bertugas ngambil kambing guling, yani sate padang, dan aku martabak telur. yang lainnya? terpencar entah kemanah. selesai satu makanan yosik berinisiatip ambil makanan lain, ada siomay ada salad ada steak ada nasi ahhhhh semuwah ada dan aku kenyang sekali. baru kali ini aku maem banyak saat kondangan.

setelah antrian berkurang, barulah aku melihat sosok iyos, eva dan nur dan ah leli datang juga. bergabung, dan poto poto lagih. sayangnya mr park harus pulang cepat tadi, karena ada tamu yang harus dijemput dibandara.

sudut manah yang belum kami ambil buat poto? uhmm gak ada kayaknya, apalagi tim cs aku ughhhh banci banci banget, si yosik yang manis, si eva yang anggun ugh poto poto poto. bahkan sambil nunggu salaman dengan penganten, aku tetep sempat ambil poto iyos, nur, yani, eva dan yosik.

gak nyesel juga kalo dari panitia kita gak poto barengan penganten, karena kita tuh dah puas banget. dan tim cs sampai ketinggalan rombongan yang dah beranjak pulang, karena kami masih aksi poto poto.

dan kami pun pulang. meninggalkan rini dan keluarganya yang masih larut dalam acara.

selamat buat rina, semoga dapat membina keluarga sakinah, mawadah dan rahmah. buat rini, tenang nik... ntar kita susul si rina heheheh.

posted by inen at 11:17 am

Wednesday, March 01, 2006
kompor KOPDAR kecewa?:d






















"bIg koPdAr", istilah yang digunakan indah untuk mengompori acara kopdar feb 12 kemarin, ternyata berujung dengan hasil liputan dimajalah edisi maret, makasih emma. aku memang tidak berharap banyak dengan hasil liputan itu, makanya waktu pagi ini aku terima majalah itu dimeja aku, mencari liputan, dan aku cuma tersenyum kering, sekering liputan itu.

entahlah, atau karena terbatasnya tempat? atau terburu buru harus masuk redaksi? sehingga liputan itu begitu datar tak bernyawa, seakan sang jurnalis itu tidak pernah ada bersama kami waktu itu.

dimilis aku langsung posting, komen mengapa disitu informasi hanya sampai tajur?, sedangkan perjalanan kita masih ke makaroni panggang dan apple pie, aku nyantai aja tentang berita yang begitu kering, bahkan poto pre-wed orang yang jelas gak penting, sempat disebut diliputan itu *weleh*.

dan kompor kecewa, apa salahnya toh menceritakan cerita dsanah, wong seruk getuh kok, apa salahnya menyebutkan nama chic-ers ato mo dipersingkat lagi, apa salahnya nyebut nama kompor, yah gak usah sampe mampangin poto kompor seperti lintasan dikepala nunik.

bahkan dimilis indah sampai mengacu, gak usahlah nulis seperti yang aku posting diblog yang sampe ngeces2 *alah, gak nulis juga gue ngeces kok:s* ato yang anne bilang kayak cerbung hihihi padahal waktu itu salah satu dari mereka bilang, posting posting yah diblog alah *gubrak*. dan plis deh, potonya kan bisa lebih variatip gak hanya lesehan dikrb, secara kita maen ke rumah anggrek, tajur, makaroni panggang, apple pie, ada sih aku dengar dari indah ada yang nyari poto.

padahal lengkap semua cerita dan gambar di http://chicers.blogsome.com dan http://www.picturetrail.com/kopdar_krb , yang aku siapkan dengan darah dan airmata, sampe gak sempat posting diblog aku sendiri heheheh

kata indah dimilis:
hmmm..what am i gonna say bout it??
loe-loe akan lebih terpuaskan membaca laporan kopdar kita dan mantengin photo2 kita di http://chicers.blogsome.com/ , disitu inen sudah memaparkan secara terperinci dan menggebu2 (mbayangin inen lagi ngetik dengan semangatnya sambil ngeces *alah*) dan doski juga udah taro semua photonya dialbum chicers, please enjoy it (dan mupeng yah..)

wuaaaaaaaaa...mbakyu emma (as a reporter from ChiC) kok cuman segitu aja sih laporannya? you were there to thoo jeung?? ihikss...

kata anne di mata-biru.blogspot.com:
Oh ya.. Liputan kopdar Chicers di kebun raya bogor tanggal 12 feb kemaren dah nongol tuh di majalah CHIC, tapi ahh gak okeh ah... gak kayak liputan Inen di Blog Chicers yang bisa bersambung2 gitu kayak cerpen hehhee lo emang niat banget nen hehehhe...tapi sebelnya gw kok gak ada tersebut nama nama kita ya, kompor kompor yang bikin acara hehhe kan kita jadi gak ikutan tenar di majalah hehhehe... tapi masih mending lah dari pada gak sama sekali. hehhe....


dan apa kata kamu?:)

posted by inen at 4:31 pm