Monday, June 19, 2006
dokter gigi
“gigi yang pecah sebelah manah?”
“kanan bawah, baris ketiga dari belakang..”
“setelah lampu merah?”
“belok kanan dari perampatan..”

*****

suara desing alat dari ruang praktek, merinding, dan seorang laki laki berumur keluar dari ruangan dengan tangan bersarung tangan, ada darah, makin merinding, “setelah pak anton, siapa berikutnya”, “saya… ” laki laki disebelah menjawab, dokter itu kembali keruangannya, kali ini terdengar suara jeritan perempuan mengaduh, merinding tingkat tinggi.

*****

tanpa bertanya, dokter itu langsung memeriksa gigi, beberapa tindakan dilakukan, ugh, suara desing alat, sinar laser membiru memenuhi rongga mulut, 10 menit selesai.

"gak boleh makan dok?"
"gak boleh pake sepatu..", dokter nyengir.

tigaratus lima puluh ribu. waks. nyengir yang tidak lucu.

posted by inen at 3:45 pm