Tuesday, May 09, 2006
Tour De Waterfalls 6-7 Mei (bag. 1)















___________________________________
(gak sabar pengin posting gambar ini duluan:d pic di curug ngumpet)

aku masih di barito saat anne menghubungi, ternyata anne yang sebelumnya sudah sms yang menyatakan diri akan datang terlambat, malah telah tiba lebih dulu di PLN, meeting point acara ini. sebentar lagi gue nyampe kok, aku ngasih jawaban terindah.

bus kostrad yang kami sewa telah menunggu, sudah ada anne, neo, agnes, azis, arya, elizabeth, aku belum terlambat tentunya. dan satu satu peserta berdatangan, hampir semua new comers hanya arya dan elisabeth yang aku kenal, dan mata dan kepala pun dipaksa untuk bisa mengingat wajah dan nama semua peserta, untungnya name tag yang diberikan bisa cukup membantu, walaupun tidak semua peserta mauk memasangkannya *culek erni yang aseli ngotot gak mo nyenengin gue yang dah ngebuatin malem malem*, gerombolan elizabeth lumayan banyak dan menarik perhatian dengan adanya noell dari usa, lowell dari malaysia dan wendy dari singapore, apalagi sambil menunggu peserta yang lain mereka membuat lingkaran dan memainkan bola yang ditendang tapi bukan bola tendang heheheh

"maaf, ini bus yang mauk ke ciparay?", seorang pemuda berwajah sopan menghampiri
"betul mas, tapi maaf kami sudah tutup", aku menjawab cepat, untung kita orang baik kata indah kalo gak bisa kita tunjukin aja ke terminal blok m hehehhe

dan laki laki itu bernama benny hendra siagian *bah*, ternyata sodara sodara dibalik gaya sopan penuh santun ternyata tersimpen keresean yang mendalam *buk*, dan peserta yang terakhir datang adalah rima, dan kita pun berangkat pas dengan waktu yang direncanakan, jam 8.15.

so far, ternyata peserta memang manis semua, gak ada yang datang telat.


*****

menjemput prima di perempatan alah bubulak bogor, setelah sebelumnya elizabeth melaporkan bahwa gerombolannya kebelet pipis dan kita pun sibuk mencari masjid, ato pom bensin, ato semak semak, sayangnya belum juga ditemukan, akhirnya kita pun cari lokasi saat menjemput prima.

"pada heboh mau pipis..pada nahan pipis, sampai pada akhirnya kita nemuin prima di pinggir jalan (iya..ajaib kita bisa nemu dia dibogor, hmm..gue rasa garing neh..). trus minta permisi di bengkel utk numpang pipis..tapi yang pipis banyaaaaaaaaaaaaaaak dan kamar mandi cuman satu, ughhh..nahan kencing.. Thanks god, ada aziz, dia keukeuh nyari pinjeman (bukan uang, tp kamar mandi). dapet tuh..so, sebagian dr kita pindah jurusan ke kamar mandi temuan aziz, dan melepas hajat masing2 di situ.." *dikutip dari blog indah*

bus pun diarahkan ke curug ngumpet, tujuan pertama, dari peserta yang mulai menampakkan kegilaan adalah elisa uhmmm sementara yang lain masih aksi jaim *jaga iman* hehehhe, setelah mulai memasuki area yang menanjak dan meliuk akhirnya jam 11 kami tiba ditujuan dan kami pun mulai terarah melangkah, jarak yang dekat dan trek yang biasa sekali. dan hasilnya seimbang, curug yang tidak terlalu besar, tapi lumayan menghibur. berfoto bersama, what else!

sekitar 20 menit kami dsana, dan kaki pun kembali melangkah ke arah cigamea, curug selanjutnya. dan tidak terlalu jauh, tiba, secara perut dah laper kita gelar nasi box yang disiapkan prima dan kita nikmati diwarung depan pintu masuk cigamea, dan wah, aseli nikmat banget, nasi timbel cs. walaupun perut penuh tetep aja ocehan gak bisa tertunda.

"coba, nama gue sapah", tanya indah ke julie yang ngoceh ngabsen nama peserta
"uhm you are beautiful", cengengesan julie njawab
indah senyum senang dan benny menghapus senyum itu dengan celetukannya
"panggilannya ipul", wuih tuh anak mulai keluar reseknya

sayangnya harapan kita bisa dapetin minuman dingin gagal, orang bogor emang gak doyan kulkas. dan jadilah minum teh botol dingin beneran, dan dengan manisnya riyo ngebayarin, ah riyo. dan sempat sempatnya juga elisa ngegodain anak anak kecil disekitar warung, sayangnya tipuan manis elisa terbaca anak itu:d.

selesai, cuci tangan dibelakang yang pake bayar 1000, tapi kata azis dah dibayarin semuwah *alah pada gaya yah* dan jadilah kita semuwah menikmati cuci tangan gratisan. dan lagi lagi benny mulai menampakkan kelebihannya dengan mengeluarkan handyclean dan tisu basah.

"ben, pasti mama lu bilang untuk bagi temen lu kan?"
"gak kok, kata mama gue, gak usah bagi teman, karena pasti mama teman gue dah meratiin anaknya", keluar reseknya

maem selesai dan berduyun kami melangkahkan menuju curug cigamea. jalanan berpaping blok rapi, tangga menurun, dengan pandangan hijau disekeliling, udara mulai lembab. sepertinya akan hujan. penjaga loket sempat mengejar aku, dan mengingatkan agar teman teman yang telah berjalan didepan untuk tidak mandi saat hujan deras.

perjalanan yang singkat, kurang dari 30 menit, dan hujan mulai jatuh. berlarian kami menuju gazebo, ada beberapa gazebo didekat jatuhnya curug. dan kami menjejali satu diantaranya, sementara digazebo sebelah memaksa ujung mata kami mengarah kesana, co bertelanjang dada bertebaran heheheh.

ada jagung bakar, dan warung kecil digazebo itu, beberapa teman memesan. menunggu dalam hujan membuat beberapa teman gak sabar, dan prima mengompori untuk berhujan2an, diikuti neo, noell, martin, andra yang ribet dengan memplastiki tubuhnya biar gak basah, usaha yang gagal, karena tetep basah wong mandi hujan getuh loh.

sementara aku dan beberapa temen ngobrol asyik aja, dan angin mana yang membawa indah untuk menginterogasi teteh penjaga warung.
"mbak, kenapa jual sampo disinih?"

teteh penjual cuma senyum, merasa tak mendapat jawaban indah terus mendesak, dan

posted by inen at 12:33 pm