Wednesday, March 08, 2006
antara cipaku dan cilandak (habis)
Ternyata sesuai rencana kami sebelumnya, mungkin sekitar jam 3an baru bisa ketemuan dengan prima. Menyentuh citos saat hujan lebat jatuh diatas kepala, kami berlari dan aku menjinjing rok panjang aku. Basah.

Perut kami baru mulai terasa lapar, aku hanya maem semangka ditempat wulan secara aku masih berasa kenyang dengan kfc dipasaraya. Dan Sekarang aku baru merasakannya. Laper. Sambil menunggu prima, kami menyusuri tiap sudut matahari hinggá badan tak lagi bisa bicara alias capek berat, paduan laper dan ngantuk

Aku memberikan pilihan café sports sebagai pilihan termurah dan tempat terenak.
“mie ayam cekernya Cuma 7000 perak”, rayu ku. Karena gak ada pilihan ato mereka termakan rayuan aku, akhirnya kita melangkah ke arah parkiran belakang citos dan ahhh lagi lagi rasa belanja kami mengalahkan perut yang laper, ada bazar di basement citos, dan kami pun sejenak berada disanah. Untung kami tak ber-uang jadi kami tak bertahan lama disana. Melangkah dan masuk ke café sports.

Kami memilih tempat duduk dekat kolam renang, biar berasa suasana luarnya dan bisa cuci mata bersih bersih *alah* wong yang ada ibu ibu dan anak anak kok, kalopun ada laki laki yang sedikit aduhay pasti disebelahnya ada anak kecil hihihihi

Aku memesan mie ayam pangsit, indah dan anne memilih mie ayam ceker. Hidangan datang dan cepat kami habiskan, sumpah gak nendang. Dan indah protes karena harganya gak ada yang 7000 perak hahahahha maklum aku gak pernah bayar sendiri jadi wajar dong kalo berasanya murah banget maem di café sports heheheh.

hanya tinggal minuman dimeja kami saat prima datang dengan seorang laki laki yang cukup aduhay *alah* andra darusman, yang tidak lain tidak bukan adalah sodara dari candra darusman, cuma beda ibu, lain ayah heheheh berarti gak sodara yah tapi tetangga heheheh.

Obrolan berlanjut makin seruk, andra cepet beradaptasi dengan cara kami. Prima dan andra memilih tidak maem setelah melihat menú makanan heheheh gak juga ping, prima masih kenyang, sempet makan siang di ambhara blok m ato tepatnya dipinggiran hotel ambhara blok m ada tukang siomay gocengan hehehe.

Semua lengkap dan aku mengulurkan bungkusan dari ransel aku, dan lagu ulang tahun dilantunkan heheheh “ini dari kami bertiga”, ujar aku. Dan kado pun berpindah tangan, anne sempat keki juga karena dari tadi aku dan indah mengibuli waktu anne bertanya mengenai bungkusan dalam ransel aku,

“buat prima”, aku menjelaskan santai
“iyah, kita jarang ketemu prima, makanya pengin ngasih sesuatu”, indah menambahkan

dan anne bungkam tanpa alasan. Dan obrolan pun mengilas balik tentang tanggal ulang tahun anne yang sempet geser, anne mengakui kepolosannya saat aku minta membacakan ktp dari no sampe nip bu camat hahahah jelas tawa kami bikin orang sekolam renang milih diving alias nyelam dan gak mo nongol lagi.

terakhir, andra mempertontonkan kemalu.. eh keahliannya sebagai potograper, kami dipoto, sayangnya dengan kamera aku yang seadanya.

******

Perjalanan masih berlanjut, ke cilandak kko, tempat anak nongkrong heheheh itu mtv yah ke basecamp KOST, penyelanggara pondok halimun sukabumi yang akan kami ikuti maret 18-19 nanti. Kami andra lepaskan dengan sepeda roda tiga nya eh sepeda motornya, sementara berempat kami dengan bus menuju cilandak. Bergante di trakindo dengan angkot, dan prima celingukan terus sepanjang jalan, kayak anak bogor ajah ih.

“Turun dmana sih dul”, tanya aku melihat prima yang gak tenang getuh
“cahaya.. dah lewat belum yah..”, jawabnya sambil mata tak lepas dari jalanan didepan
“oh belum kok, gue tauk.. tenang ajah”

dan tentu aja jawaban aku diragukan oleh anne dan indah, secara mereka tauk aku biang nyasar heheh tapi cilandak kko, wahhh emang kko sapah yang ngelatih coba?? Sapahhh?? *komandannya kaleee….*

berhenti didepan gang, dan kami menyusuri gang sempit yang berliku. Gak jauh, prima sudah menyapa seorang pemuda disebuah rumah sederhana dengan papan berisi pengumuman dan syair tergantung didinding depan. Ah ternyata ini tempang nongkrong anak KOST.

“budi…”, pemuda itu menyebut namanya saat bersalaman dengan kami.
“ehhhh Sejas kapan nama lu budi, kok gue gak tauk, bukannya kebot?”, protes prima

budi hanya tersenyum dikulum *alah*, hatinya Belum berdamai dengan kehadiran 4 perempuan ramai ditempatnya.

Aku melontarkan beberapa pertanyaan sekitar acara peha, budi dengan kalem menjawab, semua jawaban 10,karena dijawab dengan cepat dan benar *alah*. Sebuah motor melaju cepat didepan kami, dan rasanya uhmm itu cowok di mall alias andra, kamipun menjeritkan nama andra. Gak berapa lama kemudian. Motor itu melintas lagih ih dasar, masih si andra. Kamipun mengutuk kalo sekali lagi dia balik, kita tukar dia dengan sebotol koka kola heheheh

Anak KOST yang lain sedang diluar, banyak pemotretan pre-wed kata budi. Jadi memang kosong sekali, tapi ternyata gak lama, satu satu berdatangan uhmm aku begitu ngeh dengan nama mereka, secara mereka menyebut nama sambil cengengesan heheheh. Dan resi datang, kami pernah confe di ym waktu itu, dan aku sedikit ngerjain dan well…. sampe detik ini kalo kami ingat apa yang telah aku dan resi obrolkan, kami kontan tertawa terbahak bahak heheheh dan tentu aja pas kemaren, kami langsung ingat kejadian itu, tanpa bicara apa apa, berempat kontan tertawa tawa tanpa kata *alah*.

Reseknya aku sudah dicap sebagai orang yang bicara tanpa jeda, resi selalu mengingatkan itu kepada anak kost lain *kampret*, aku kan bicara kalo sedang gak laper ajah. Obrolan berasa seruk sekali dengan mereka, seperti sudah kenal lama. Dan prima pun sambil meneruskan urusan daptar mendaptar peha dengan anak KOST itu. Kami disodorkan album poto kegiatan KOST, aku tauk maksudnya, agar kami bisa diam sebentar heheheh.

sholat magrib ditempat salah seorang anak KOST, ngobrol lagi, mo pulang dan mereka bilang mo ngasih liat desain kaus buat peha, warna orange, aku memesan ukuran anak anak, indah anne dan prima protes sana sini tentang gambar kaus itu hehehe aku lebih memilih berkata bagus. Akhirnya kami berkemas lagi untuk pulang, dan kali ini kami dirayu dengan memperlihatkan poto pre-wed adik prima, tentu aja aku gak menolak, gambarnya bagus bagus. dan begitulah, prima bilang mereka selalu Begitu, mengulur ngulur waktu hinggá kita lupa pulang heheheh

akhirnya kami membulatkan tekat untuk pulang, setelah anne nelpon ayah dan indah ditelpon papa heheheh bener bener anak baik:d, sementara aku masih dijam tayang ingá jam setengah sepuluh nanti. Sayangnya batre kamera aku dah lemah, dan gak bisa mengabadikan kebersamaan ini.

dan dengan manisnya anak anak KOST mengantar kami sampai jalan, ada yang menyebrangkan pula. wuih, saktinya. Aku dan anne dengan angkot yang sama, dan indah masih dibelakang menunggu bus 612.

minggu yang panjang dan membahagiakan:d.

posted by inen at 12:45 pm