Wednesday, March 08, 2006
antara cipaku dan cilandak (bag. 1)
Hari yang terasa pendek. Minggu kemarin penuh skedule main aku, dari ndaftar ngaji di cipaku, kondangan wulan chic-ers di bintaro, bikin acara kejutan buat anne di citos dan berakhir di basecamp KOST di daerah Cilandak. 13 jam lebih. berangkat dari rumah setengah delapan kurang dan tiba dirumah kembali jam setengah sembilan lewat. Dengan hati penuh cerita. lelah tapi membahagiakan, apalagi…

Seharusnya aku sudah tidak perlu ke kantor, kalau saja aku menyiapkan segala sesuatunya dengan baik, padahal hati aku menyatakan semua sudah aku masukan dalam tas sebelum pulang sabtu kemaren dan ternyata poto indah dan anne masih tertinggal dikantor.

Kantor masih sepi saat aku datang, lalu mr park turun karena ada tamu korea. Masih sempat aku ceting dengan litha, dian dan tina, chic-ers. Karena anne agak terlambat, aku meminta indah untuk datang ke kantor aku. Indah dating, setelah sempat berputar putar dengan bus 75 *bukan indah dan bukan inen kalo gak nyasar*. Mungkin setengah jam kemudian anna pun datang, gak perlu petunjuk tapi perlu dijemput dibawah *alah*. Kamipun siap menuju sasaran, cipaku. Meninggalkan kantor dan sempat berselisih arah dengan yani, rini, iyos dan leli, hari ini mereka rodi untuk ngerapiin file karena renovasi.

Tanpa banyak masalah, bajaj yang kami tumpangi menyentuh pengajian terkenal di daerah cipaku, dairut tauhid. Terbawa oleh keinginan untuk lebih vertikal, aku anne dan indah mendaptarkan diri untuk pengajian disana, sambil menyelam tenggelam heheheh sempat ketawa ketiwi, apalagi kerudung dadakan yang dikenakan indah melorot kiri kanan dan yang aseli bikin aku ketawa geli, ah gak perduli orang lirik lirik deh… isi pormulir dan berteteh teteh dengan para pengurus *alah tadinya aku pikir karena sang teteh kebetulan dari bogor eh ternyata semuanya meneteh-netehkan kami hihihi ternyata memang itu ke-ciri-an mereka*. Blum lagi adegan anne njambret kerudung indah buat poto *alah bikin geli*. Iyah, anne tidak berkerudung seperti aku dan indah, dan sempat bikin aku dan indah komplen terus ke anne, sementara anne Cuma kasih reaksi umum, cengengesan doang.

Selesai. Selanjutnya kami bergegas menuju pasaraya, acara selanjutnya ke undangan wulan di bintaro, dan janjian dengan dedew di pasaraya.

Dengan bajaj kami melesat ke arah pasaraya. kami melangkah pasti ke foodcourt, cari makan dan pilihan jatuh ke kfc. Menyantap makanan cepat uhm menurut anne maemnya sedang tida cepat karena berasa sedang tidak enak badan *alah* yang namanya anne tetep anne kan, makananpun ludas tuntas. Jam 10 tadi dedew masih di bogor, kebayangkan kapan dedew bisa tiba di blok m, sementara amelia dan prita janjian terpisah, dan ika akan menunggu informasi dengan setia, secara ika dan prita memang berlokasi di bintaro juga:d.

Tanpa masalah kami *tepatnya aku* menunggu. Obrolan panas mengalir terus, diawali dengan cerita keprihatinan isi dompet yang bikin perih hati yang mendengar hiks dan dilanjutkan dengan cerita belanja belanja yang telah kami lakukan *alah*, jelas aja bakalan krisis kalo belanja dengan cara itu.

Rasanya jam 12 telah lewat saat dedew datang. Kami pun bergerak cepat setelah memberikan waktu lagi untuk dedew bersalin baju *alah*.

Sesuai dengan petunjuk dokter eh peta, kami menunggu 613 dari terminal blok m. gak lama, kami sudah diatas bus kopaja arah bintaro itu, dengan anne dan dedew dibelakang dan aku indah didepan.

Aku sendiri tidak merasakan kemacetan atau kelambatan bus itu, aku memang selalu merasa begitu, menikmati perjalanan, tidak seperti yang dirasakan dedew, anne dan indah. Perjalanan membutuhkan 1 jam, wulan bilang begitu, bagi aku yang biasa menempuh jarak yang cukup jauh dari rumah ke kantor tentu aja bukan masalah.

Turun dari bus dengan pasti kami ambil jalan yang lurus hehehe di peta tidak tertulis dengan jelas memang, dan kami pun menemukan jalan kaca dengan cara kami sendiri ato tepatnya cari anne.

“mas jalan kaca manah yahhhh..”, teriak anne ke arah pemuda yang sedang leyeh leyes duduk dikursi kayu. Tentu aja aksi anne bikini kami serentak kaget, wong jarak dengan pemuda itu masih cukup jauh kok, mbok dideketin dulu baru dicium eh ditanya. Pemuda itu tampak gelagapan dan menjawab terbata
“terus aja mbak.. satu gang lagih didepan..”, jawabnya sambil menahan pipis karena ketakutan

dan berhasil, gak jauh didepan tergantung nama wulan dan tion dibawah janur kuning langsat *alah*.

Amelia dan prita telah menunggu dengan manis ditempat wulan, Belum lagi kami masuk, prita sudah mengomentari tampilan ku yang agak nge-rock, niat manis sih pake rok panjang warna armi, tapi dengan juntaian 3 rante dipinggang, jam metal, gesper armi, dan kalung itam *alah* dan aku tampak nyangar heheheh

Aku menuliskan chic-ers dibuku tamu, sopenir tempat kartu nama lucu motip sapi jatuh ke tangan indah, poto wulan terpampang disana tadinya aku pikir itu poto wulan dengan menenteng apple pie, ternyata bukan, wulan menenteng tion heheheh

Prita dan amel langsung mengajak kami poto bareng penganten, kami menenangkan mereka dan meminta diberi waktu untuk mengucapkan selamat dan makan hidangan yang tersedia heheheh masuk kedalam dan ahhhhhh penganten berwarna biru dengan pakaian adat minang, suntiang tinggi menghias kepala wulan yang kerap melempar senyum kebahagiaan ahhhh senangnyaaaaa.. wulan senang kami datang dan kami sangat senang karena bisa hadir sebagai saksi kebahagiaan wulan.

Wulan gak sabar langsung mengajak kami poto bareng, sebetulnya kami menolak tapi uhmm banci ditawarkan poto? Itu sama aja dengan kucing disodori ikan presto ehheheh pasti, kami langsung poto dulu. Cepat keluar. Berkumpul dengan sesama. Makan buah dan sate. Minum aqua. Dan ika pun datang dengan senyum lebar.

Sempat sungkan untuk masuk sendirian, akhirnya ika memberanikan diri juga. stela ika bergabung kami pun mulai unjuk kebolehan, poto bareng heheheh tumpuk sana sini, ketawa gak perduli lingkungan, sampe seorang bocah laki laki mbohay pun mencoba menarik perhatian kami dengan melenggak lenggok didepan kami. Aku mengerti perasaan sang bocah, karena Sejak kehadiran kami perhatian Public telah beralih dari dia ke kami heheheh.

Kalo saja langit tidak mulai gelap, pasti kami masih betah ketawa ketiwi disana. Tapi apa daya, kami harus pulang. Pamit dengan wulan dan poto poto lagi, kali ini dengan kamera kami sendiri. Aku menghindari bersisian dengan prita, karena asli aku tampak seperti anaknya heheheh prita makin tinggi dengan sepatu yang dikenakan, sementara aku hanya menggunakan sendal flip flop heheheh.

setelah minta petunjuk dari ika, mengingat aku anne dan indah akan melangkah ke acara kami selanjutnya hehheh prima akan bertemu dengan kami di citos. Tapi ternyata petunjuk itu tidak berarti, saat hati prita yang putih bersih murni berseri indah mewangi, merelakan diri mengantarkan kami sampai lebak bulus *eh itu lebak bulus apa bukan sih?*, ika disamping prita sebagai pengarah gaya eh jalan, sementara aku, indah, anne, dedew dan amelia bertumpukan dibelakang. Dan jelas sapah lagi yang jadi korban kalo bukan indah memaku tubuh aku heheheh. Mungkin mobil kuning milik prita terlihat aneh dari luar dengan tumpukan 7 perempuan didalamnya heheheh.

ternyata tidak dekat, aku jadi merasa terlalu merepotkan dik prita dan dik ika heheheh obrolan seruk kembali terjadi, melepaskan amelia di plaza bintaro dan kami menuju sasaran selanjutnya. Karena obrolan jarakpun tak terasa. Kami tiba. Melepaskan dedew ke bogor, aku indah dan anne ambil D02 ke citos.

posted by inen at 12:40 pm