Friday, January 06, 2006
bersama keluarga anne

lagi. aku masuk dalam sebuah keluarga dari sahabat aku.

aku mulai mengenal keluarga anne saat aku dan indah menginap di bekasi beberapa hari lalu. saat itu aku bertemu dengan mbuy adek bungsu anne dan ayah, suami mama heheheh *jelas banget itu loh*. waktu itu karena tayang kami yang tidak terlalu lama, hanya mesen sate dan sop kambing ke mbuy selebihnya kita ketawa ketiwi bertiga, dan dengan ayah baru datang saat kami beranjak pulang.

jadi memang pertemuan kemaren di sukabumi lah yang lebih terasa kedekatan kami. walaupun tetap, dengan ayah kita bertemu saat hendak beranjak pulang. tapi paling tidak kami masih sempat ngobrol bersama di ruang tamu mereka yang asri, dengan satu pohon hidup diatas meja sejenis sosor bebek yang setiap aku duduk dimeja itu tangan ku tak berhenti mengelus lembut daunnya, satu pohon patah tulang sedang didekat pintu dan satu pohon lagi disudut ruangan, mungkin sri rejeki.

malam kami datang, kami hanya bertemu dengan mbuy, lagi. dan indri adik kedua anne, yang tampak menahan kantuk dan kesal karena harus dibangunkan dari kamar sebelah ke kamar utama.

kami tidak bertemu mama, yang memang kemaren masih dalam keadaan kurang fit setelah kecelakaan yang mama dan ayah alami beberapa minggu lalu.

baru sabtu pagi uhm pagi ato siang yah, karena memang aku dan indah bangun telat sekali heheheh aku dan indah berkenalan *injek injek anne* yang gak sopannya ngelepas kita berdua. aku dan indah dari pintu depan dengan menenteng bronis dan breum *ting* mengetuk pintu mengucapkan salam dan menyalami satu per satu.

karena si dudul anne gak ngenalin *injek injek anne lagi* dalam hati gue bertanya yang mana mama, karena pada saat itu ada perempuan lain yang akhirnya aku ketahui bernama bi ani. aku hanya menebak nebak yang mana mama, karena saat itu mama masih belum banyak bicara. mungkin masih menilai nilai seperti apa orang yang akan melamar anaknya *gubrak*.

mama pun menanyakan satu satu tentang aku dan indah.

akhirnya suasana mulai pecah merecah. apalagi bi ani juga banyak bicara. mbuy yang senang sekali menggoda mama. dan akhirnya kami lebur dalam suasana pagi yang masih dingin dengan makanan kecil dan bronis dimulut kami.

dan catatan penting. gak ada teh manis pagi pagi. diberitakan teh panas sudah ada pagi tadi tapi kami bangun telat hiks.

duh mama dari kemaren gak ketawa, mama tertawa bahagia. aku senang sekali mendengarnya, betul betul senang.

tapi obrolan harus berhenti, karena tamu nah belum mandi.

di warung depan nen, kalo mo beli skat gigi nah", anne bagi bagi informasi
tuh pake uang mama, mama nunjukin beberapa lembar ribuan diatas meja
gak ah ma, aku belum siap, aku menolak halus
gak papa, ntar gantiin yang banyak, mama nambahin

******

minggu siang kami baru bertemu dengan ayah lagi. dan berkumpul bersama, ada indri yang ternyata berkerja di istana garmindo yang kastemer qcn, ada mbuy yang campuran setengah manusia setengah pelawak, karena gila banget, tapi baik hati dan tidak sombong, ada mama yang manja hihihi beneran aseli, aku kira mama yang manja hanyalah mama nah wilda, ternyata mama anne juga, tapi mama janji kami akan disiapkan ikan dikunjungan berikutnya, dan ada ayah yang merasa minder waktu diphoto ternyata kepala ayah paling kecil, tenang yah kecil kepalanya tapi isinya dong heheheh.

kami berpoto bersama, mbuy yang kami tunjuk sebagai pemoto, walaupun mbuy sempat menolak dengan menyarankan untuk meminta bantuan orang yang lewat buat ngambilin poto *alah*

mereka melepaskan kami pulang. kami enggan dilepaskan. masih ingin ada bersama mereka. berempat mereka melepas dari teras rumah dan kami melambai dari jalan.

"eh.. kok gak pada keliatan sedih sih, ayuk tunjukin dong..", aku masih sempat menggoda mereka.

mereka tertawa dan indri pasang akting dengan segenap jiwa, mengucurkan airmata.

kami melangkah ringan. meninggalkan rumah asri dengan banyak tumbuhan dan bunga didalam. dan dapur dengan list keramik bunga matahari.

posted by inen at 2:18 pm