Thursday, December 22, 2005
airmata kembali bicara....
aku masih terlelap dalam selimut, tak sadar jarum jam cepat bergerak ke angka 7. ugh. tidur ku nikmat sekali. tubuh yang lelah, selimut yang hangat, udara yang dingin, semua berkolaborasi meninabobokan aku.

sebetulnya dari senin kemarin aku merasakan kondisi yang tidak fit. rasanya aku akan istirahat hari selasa, tapi ternyata ucek masih belum masuk karena rendi dirawat di rumah sakit. dan selasa kemaren adalah saat saat yang berat buat aku. hati ku yang sakit, badan ku yang sakit, dan kasus yang menyeret ku dan mr park ke hadapan isanim, dan menerima amarahnya. ah, pertahanananku bobol. aku menangis.

dan aku tetap menangis sambil mengirimkan imel yang diminta isanim. mr park menghampiri dengan wajah penuh rasa bersalah. maafkan aku, mr park sambil ngusap punggung aku. andai aku lagi normal, pasti aku bilang, terus mas... lagi mas... hehehe tapi aku hanya sibuk menghapus airmata dan menggelengkan kepala, bukan karena mr park, aku memaksakan sebuah senyuman. hati aku terlalu lelah, badanku pun demikian. ah.

masih beberapa kali aku dan mr park diinterogasi isanim. aku tidak tahu apakah isanim tahu aku menangis. aku mencoba menahan dihadapannya. dan membuat mr park makin merasa bersalah.

selesai semua. aku mengirimkan kata lewat mesenger
mr park.. aku gak apa apa.. aku sedang sakit aja, jadi sensitip
sakit apa?
sakit hati

iyah, aku sakit hati, ternyata aku masih sakit hati terhadap laki laki itu, ternyata mungkin aku tidak melepaskan dengan sepenuh hati. karena ternyata aku masih belum merelakan dia untuk menikah taon depan nanti. ternyata hanya mulut ku saja yang berkata, aku sudah melupakannya.

tapi bukan hanya itu, badan ku juga butuh istirahat, jumat sabtu minggu kemarin aku isi padat dengan bermain.

dan aku telah istirahat kemarin, melepaskan semuah. dan hari ini. LG. life is good man!

posted by inen at 1:39 pm