Tuesday, December 27, 2005
laki laki diloteng biru...
isnuks: cepet2 aja kk..
inen: mauknya
inen: tapi gak dapet2 tuw
isnuks: ga nyari seh
isnuks: ihktiar..
isnuks: yg lalu biarkan berlalu..
isnuks: sambut yg baru..
isnuks: oranglain akan membuka pintu hatinya, klo kita juga membuka pintu hati..
isnuks: wuih..
inen: hehehe
isnuks: hahahhaa

aku nahan senyum dibalik monitor hitam aku. mungkin isnuk membaca blog aku belakangan ini. jarang isnuk akan menuahkan aku seperti itu, karena biasanya isnuk akan cenderung mendengarkan kalo aku berkisah, kalopun angkat bicara isnuk lebih sering mengiyakan dengan tindakan aku. dan bahkan waktu pertama aku mengenalnya dulu, dia cukup mempastekan url berisi artikel yang berhubungan dengan curhat aku, bahasa inggris pula. cara isnuk yang mengiyakan *tanpa membenarkan atau menyalahkan* juga menjadi pilihan mbok sebagai tempat curhat juga. karena biasanya perasaan lega yang keluar ketika mencurahkan itu.

tapi sebetulnya sore ini aku hanya cerita biasa aja, mencari benang merah dari perpindahannya ke sebuah rumah dengan sawah dan sungai dibelakangnya, dengan loteng biru, eh yang ada malah benang biru sajah. masih ada penggalan cerita yang belum tersambung. bertukar kabar biasa, karena chatting dengan isnuk adalah peristiwa besar juga mengingat kepadatan kerjanya, melawat dari satu perempuan ke perempuan lain ops maksud aku dari satu kota ke kota lain, kerja kerja:p.

aku ingin sekali melihat sawah dan sungai itu. tapi sayang, rencana kunjungan ku ke yogyakarta tidak berjalan. tapi aku ingin sekali merasakan desiran angin dari untaian batang batang padi itu, merasakan air sungai disela sela jari kaki ku. dan tentunya, mengunjungi sodara ku yang satu itu.

posted by inen at 5:02 pm