Saturday, December 24, 2005
mencurahkan hati...
membicarakan suasana hati dengan orang lain, terutama sahabat dekat, walaupun kadang tidak ada solusi tapi perasaan lega itu cukup meringankan beban. dan kadang yang kita harapkan saat mencurahkan perasaan itu adalah pengaminan dari apa yang telah kita lakukan. begitu perempuan. biasanya perempuan. atau kadang meminta pendapat atas tindakan yang akan dilakukan selanjutnya. walaupun tidak sepenuhnya pendapat itu akan dilakukan, tapi paling tidak menjadi salah satu bahan pertimbangan.

seperti yang aku rasakan kemarin.

kadang sebetulnya aku tidak ingin mencurahkan langsung. entah malas. entah enggan mengeluhkesahkan kembali. tapi dengan tak sengaja aku bercerita kepada abang, karena abang meminta aku untuk bercerita apa aja. yah aku pun bercerita. hasilnya, abang ngomel ngomel ih gemana coba? tambah bete dan tambah berairmata. kacamata laki laki. rasional. logika. dengan otak. dengan pikiran.:d. tapi dalam kondisi seperti kemarin, yang demikian biasa tidak mempan untuk aku. mungkin cara pikir aku aneh. seperti yang abang pikir.

beda saat kita bercerita dengan perempuan. dengan dasyatnya mereka akan tenggelam dalam masalah kita.

sebetulnya aku belum sempat cerita dengan wilda. tapi dari sebetik cerita di blog sebelumnya. wilda membaca dan mencoba hadir dalam derita aku. hasilnya, keseruan dan kesaruan. mengaminkan yang telah dilakukan, mencaci, mengirimkan paku, pasang ancang ancang untuk tindakan selanjutnya. saking dasyatnya.

luka terasa hilang menguap tanpa bekas. saat seperti itu menjadi hal yang sangat menyenangkan *huge hugs buat cintah*

hanya seorang laki laki yang pernah memberikan kebahagiaan untuk aku. meninggalkan luka sejenak. dan tak akan kubiarkan lama.

hanya seorang laki laki yang aku kira bisa memegang janji. dan aku telah berhenti berharap. untuk apapun.

dari omelan abang, terbetik satu untuk ku, untuk tidak akan meminta siapapun menjadi yang ku mau. bila tidak ingin terluka.

perempuan... perempuan... begitu mengerikan. kata abang. *injek injek abang*

posted by inen at 11:29 am