Tuesday, January 03, 2006
menuju sukabumi
akhirnya rencana untuk berakhir taon dirumah anne terlaksana juga, jumat kemaren selepas kantor kami mengatur rencana untuk bertemu di gambir. setelah ada beberapa perubahan, karena aku terancam tidak bisa ikut, karena kasus yang aku hadapi. iyah, hampir saja aku tidak ikut, kalo saja mr park tidak ikut mencampuri tangannya dalam masalah aku, rencana miting yang tidak bisa diganggu sabtu lalu, ternyata bisa digeser ke hari selasa ini.

setelah isanim mengizinkan off aku sabtu kemaren, bulat sudah kepergian ku, tapi untuk minta izin pulang lebih cepat jumat kemaren rasanya terlalu berat. dan hasilnya, aku berangkat dari kantor setengah enam. dan menjumpai wajah wajah sumringah di dunkin donut, anne dan indah.

*****

aku dan indah hanya mentertawai kegelisahan di wajah anne, mungkin anne gak yakin dengan skedul kereta express ke bogor.

tenang aja ne, kalo gak ke bogor kita masih bisa ke yogya kan, seloroh aku dan indah.

akhirnya kereta itu datang juga, kereta dengan kursi beludru hijau, masih kosong saat kami menghempaskan tubuh diatasnya, dan satu satu kursi terisi dan padat. ugh. aku gak ingat berapa lama perjalanan kami, terasa begitu cepat, karena obrolan yang tidak terputus, walaupun anne telah mengawali untuk tidur, hasilnya kami tetap bicara walaupun telinga indah tertutup oleh headphone.

entah jam berapa, kereta menyentuh stasiun bogor, dengan langkah pasti anne didepan sementara aku dan indah menguntit mantap dibelakang. anne terus bergerak dan anne berhenti tepat didepan pintu toilet. kampret! maki aku dan indah, mbok bilang kalo mo ke toilet dulu kan gak perlu kita menguntit sampe sejauh itu.

selesai anne melepaskan hajatnya, kami melangkah keluar dari stasiun, dengan angkot 03 kami menuju hero untuk berganti dengan l300 menuju sukabumi.

tapi ternyata bawaan perut kami telah membawa kami masuk hero, belanja sana sini buat dijalan. trus mampir ke mekdi. trus mampir lagi ke uhmm mall lagi, aku gak inget. dan ternyata waktu kami telah terbuang banyak disana.

menunggu L300. dengan memperhatikan body dan engine kami memilih l300, beberapa tawaran anne tolak, yang sepi lah, yang body nya gak baguslah, yang dibelakangnya penuh lah, dan hasilnya kami menunggu lebih lama, seperti juga jodoh, makin lama kriteria makin kami turunkan hihihih berubah prinsip. untunglah, kami mendapatkan juga l300 dengan kursi belakang yang kosong, dengan seonggok laki laki dibelakang.

kami menarik napas lega, terasa gerah dan sedikit sumpek, dengan keberisikan tingkat tinggi kami mulai membuka jajanan, anne tenggelam dengan burgernya, aku dengan pizza, berlanjut dengan bruseta, lalu keripik, aku dan anne gak berhenti mengunyah, sementara indah tenggelam dengan lagu lagu yang mengalir deras ditelinganya, diskman.

******

anne mulai lelap, sementara aku terjepit bapak bapak disebelahku. dan indah tetap asik dengan lagu lagunya. l300 masih terus berjalan. melaju cepat. menyeret waktu yang terasa melambat.

hampir jam 11 malam kami tiba. berjalan kaki sedikit, dan lagi lagi mengikuti langkah anne yang kurang mengarah, kearah kiri lalu berubah ke kanan. huh.

dan tibalah disebuah rumah. rumah dimana keluarga anne marthalia tinggal. rumah yang kami akan ada disana hinggu minggu sore nanti.

posted by inen at 2:45 pm