Tuesday, December 13, 2005
tidak dengan begini...
Sudah hampir jam empat, ketika aku menghenyakkan tubuh di atas kursi bakmi naga. Andai kaki aku egois, pasti dia sudah tak mauk lagi mengikuti keinginan aku untuk terus melangkah, menemai dyni. Tapi ternyata tidak, kaki ku terus melangkah dari satu gerai ke gerai lain, dari pasaraya lalu berpindah langkah di gramedia, dan akhirnya memutuskan untuk kembali ke pasaraya, dan berakhir kembali disini, di foodcourt pasaraya, tempat awal dimana aku bertemu dengan dyni.

Dengan pesan singkat dari handphone, clue: layer bulat besar. Fuih. Perempuan yang aneh. Hampir saja aku melarikan diri, kalo saja sundaes aw tidak menghentikan langkahku. Bertemu dengan dyni. Tertawa. Saling menghina. Melihat kelahapan dyni menikmat masakan korea di gerai koryo. Mentertawai pesanan minumannya yang hanya berupa segelas es batu. Karena dyni sudah melengkapi diri dengan sebotol jus jeruk. Betul betul perempuan yang aneh.

Walaupun sebetulnya pertemuan ini karena dyni ingin mentraktir aku, tapi tidak begitu dengan kenyataannya. Hingga dyni habis melahap masakan korea, lalu pindah ke crepes, aku tetap tidak makan.

Dan akhirnya setelah habis memutari sejagad pasaraya tanpa hasil, kecuali poto poto centil dyni menghabiskan memori kamera ku, aku hanya kelaparan. Dan terhenyak disini di bakmi naga dengan semangkuk mie ayam jamur.

Dan perempuan lain pun hadir. Perempuan dengan wajah yang lelah (ngejunk), setelah lembur dari pagi tadi.

*****

Aku mengenal perempuan kedua ini belum lama. Tapi aku merasa nyaman bersamanya. Bukan.. bukan karena dia memanggil aku mas, atau kadang aku yang memanggilnya begitu. Aku merasa pas saja. Dan ingin menjadi sahabatnya.

Ugh, aku pikir aku akan menceritakan tentang sabtu dan minggu kemaren yang memberikan sisa kantuk hingga saat ini dengan fitnah, cerca dan hina seperti biasa(:d). Tapi ternyata tidak, aku begitu tenang menuliskannya. Mungkin karena aku lelah, belakangan ini banyak sekali tugas yang harus aku selesaikan, harus dengan kecepatan dan ketepatan.

Ah sudahlah, ku teruskan saja nanti. Aku tidak ingin menceritakannya dengan cara begini.

posted by inen at 3:21 pm