Saturday, December 03, 2005
jendela bagiku
hal kecil yang aku suka adalah ada dekat jendela. berada disebelahnya, serasa mataku bisa menebar pandang jauh ke luar. merasakan hanya dengan melihat. hal yang menyenangkan, bahkan yang tidak.

beberapa teman dekat ku sudah tauk itu, jadi sering mereka berbaik untuk memberikan kursi dekat jendela saat naek bus. iyah, dekat jendela selalu menjadi pilihan aku. di bajaj, bus, kereta api, dipesawat, ato bahkan naek ojek sekalipun *gubrak*.

sayangnya aku gak pernah punya jendela yang mengarah keluar dirumahku. tapi saat aku pindah meja, dibelakang mejaku adalah jendela dengan gordyn merah muda, dibelahan gordyn itu adalah jalan senopati, lumayan hijau karena tepat didepan kantor aku adalah cafe bakulkopi dengan pohon mahoni besar didepannya.

aku bisa melihat jalanan yang macet dan kadang lenggang, melihat daun daun mahoni dengan batang hitam nya yang tegar, menyesakkan mata. yang menyenangkan, saat runtuhan rintik hujan memenuhi kaca jendela. menitik basah. damai.

dan aku selalu memaksa untuk tidak menurunkan tirai tirai merah muda walaupun matahari menyinar penuh, tepat dimonitor aku. silau dan menyakitkan. tapi aku coba biarkan. hingga runtuh ketahananku.

dan langit biru itu, dengan awan putih disiang hari. dan langit yang mulai memerah, dengan gumpalan awan yang berat, disaat petang datang. aku bisa melihatnya dari sini. dari jendela dibelakang meja kerja aku.

*****

yang aku impikan, melihat sawah terhampar hijau dari jendela ku. merasakan desiran angin yang terbawa dari helaian batang padi, melalui celah dijendela ku.

posted by inen at 7:56 am