Monday, November 28, 2005
cerita bergambar: ketemuan anak chic di theBuffet & cup&cino




aku akhirnya benar benar masuk dalam sebuah komunitas baru. dari milis chic. sebetulnya mereka sudah beberapa kali kopdar. tapi baru kali ini aku berkesempatan ikut.

janjian dengan wilda. wilda jemput ke kantor. dan akhirnya tiba kami disana. telat. he eh. karena hujan *ugh dont blame it to the rain*

dari waktu yang telah disepakati, jam 1. aku dan wilda memolorkannya sampe jam setengah dua lewat heheh. gak ada kata terlambat kan? tiba di thebuffet, wajah indah langsung tertangkap mata aku. melambaikan tangan dan menghampiri. dua jejeran penuh berisi perempuan perempuan chic. aku dan wilda menyalami satu persatu. yang sudah aku kenal. yang sudah aku liat di profil. yang pernah aku dengar namanya. bahkan yang sama sekali tidak aku kenal. semua ada. dan memberikan senyum hangat.

aku mengenali wulan dari profilnya, lalu phing, dan nunik dengan serta merta melambaikan tangannya, dan rina.. ahh rina, memberikan aku selusin coklat indah, gak sadar aku loncat loncat kegirangan, andai saja nunik tidak mengingatkan pasti aku tetep dalam gerakan aku sampe kopdar usai:p.

duduk menikmati keramaian, aku dan wilda belum ada selera makan. melihat mereka bercanda aku dan wilda hanya menukar pandang dan senyuman heheh. bener bener hal yang pertama yang aku lakukan. bertemu dengan teman teman baru, dalam jumlah besar.

ternyata ada tamu dari batmus. dan tak lama, hadir wajah yang pertama aku kira adalah paujan, ternyata rindra dari majalah chic. ada pembicaraan seru terlibat tampaknya, tapi aku gak begitu bisa menangkap, bahkan gak bisa menangkap sama sekali. anne tampak begitu antusias bertukar kata:d. begitu juga yang lain, sekitar milis, sekitar blog dan sekitar majalah chic tentunya.

usai. aku dan wilda tidak begitu menikmati makanan itu. mengambil gambar mereka. dan aseli keliatan banci nah.

poto bareng. ngitung pembayaran. dan usai sudah. bersalaman dan berpisah.

*****

diluar thebuffet tampak masih bergerombol beberapa orang, terlihat dyni, dini, lita, wilda membentuk lingkaran, mengungkapkan keinginan untuk mendapat tempat yang lebih enak buat ngobrol bareng yang sepertinya makin hari makin banyak peminat kopdar:d *colek colek kompor kopdar*.dan ternyata kumpulan itu bertambah, inen, indah, anne, wulan, shinta, nunik, ika. beriuh. akhirnya bergeraklah mereka.

ternyata keinginan untuk ke pameran buku lebur oleh keinginan beberapa temen untuk ngupi di cup&cino, setelah beberapa kali berembuk setiap melintasi escalator. yang ada sofa nya yah, indah mengungkapkan keinginan terdalamnya.

dan jadilah, kesebelasan perempuan itu menduduki cup&cino dan serta merta, cup&cino menjadi merah, dengan tingkah polah tawa canda ceria mereka, ugh aseli bikin geli. apalagi sesekali mereka menggoda waiter yang lumayan uhmm *emang kayak getuh lumayan?”. dan rasanya cup&cino akan berkeras mengingat wajah wajah mereka, black list! dilarang keras ke cup&cino. karena aseli mereka tuh bener bener bikin aksi yang meresahkan pengunjung lain *gemes*.

mereka ngobrol ajah dah bikin berisik, eh pake aksi poto sana sinih, oh gosh please deh ladies. inen merinding geli, ih masak sih ada yang separah ini banci poto nah?. gampang sekali bikin mereka merapatkan badan, asik asik ngobrol coba aja arahkan kamera dan langsung gubrak, semua ngumpul himpit himpitan maksa biar bisa tetep masuk frame kamera. wuih. keringetan. dan believe it or not, si indah susanti, yang sering dapet hadiah dari kuis chic, bela belain ngelompatin meja cuma biar bisa poto bareng sama temen temen yang diseberangnya.fuih.dan untungnya massa bisa menenangkan indah, indah mengurungkan niatnya.*lega*

rasanya susah sekali menggambarkan dengan kata kata dengan tingkah perempuan perempuan dewasa ituh. oh gosh!. mereka terlalu uhmm edun! tadinya yang terasa banci adalah nunik, tapi bukan, dyni lebih banci, tapi gak ah, indah tuh yang paling banci tapi uhmmm shinta, rasanya shinta yang banci, duh aseli susah, kebancian mereka tuh rataaaaaaaaa banget. ugh.
tapi ternyata keriuhan itu bisa teduh juga, saat mereka mengulas kembali apa yang telah disampaikan oleh rindra, dari chic.

mereka bisa serius dan tenang sekali mendengarkan setiap kata dari mulut anne dan ika. kebayang, betapa pengunjung lain mengurut dada saat keheningan melingkari mereka. but, jangan salah, walaupun mereka tenang begituh, waktu shinta diam diam mengarahkan kamera untuk mengabadikan peristiwa hening yang langka itu, tetep aja beberapa mata dan kepala langsung berubah arah, siap dibidik *gubrak*.

ugh. padahal mereka hanya minum dan ngobrol. itu aja. tapi ketidaknyamanan yang ditimbulkan mendapat catatan penting dari cup&cino. :p.

posted by inen at 1:00 pm