Thursday, December 15, 2005
setiap tanggal 15
setiap tanggal 15 adalah pembagian uang transport dikantor aku, dengan rentang hari tanggal 1 sampai 15, besarnya sendiri tergantung jabatan. walaupun rutinnya seperti itu, ada beberapa rekan yang tidak mengambil di tanggal 15, tapi menggabungkannya hingga tanggal 30 dan diterima lengkap saat hari gajian datang. salah satunya adalah aku.

berbeda dengan gajian, uang ini kami terima cash. dengan pecahan uang ratusan, lima puluhan sampai koin pecahan. yang menghitung adalah rini dan rini akan menuliskan nama kami diatas uang tersebut. nama lengkap, bukan nama panggilan.

artinya nur akan terima uang dengan tulisan nurjanah, ryan akan menerima uang dengan tulisan fatma arisma, ucek dengan mulyani dan semuanya begitu.

aku yang tidak biasa dengan nama lengkap kadang pegel juga ngeliatnya, dan yang lebih pegel lagi saat transaksi dengan menggunakan yang bertuliskan nama itu. seperti diceritakan nur tadi. namanya kerap disebut oleh kondektur bus atau sopir angkat.

bayangin nen, nur memulai ceritanya dengan menggebu

lu tauk kan, kalo kita ngasih uang sepuluh ribu kadang ngeneknya gak langsung ngembaliin, tapi ntar kalo dah selesai semua baru dibalikin, nur narik napas

trus keneknya teriak, nurjanah, getuh, dan otomatis gue angkat tangan ato nyahut dong, dan semua orang ngeliat gue, kami yang mendengar serentak tergelak hihihihi

orang orang pikir gue sodaranya kenek kan... ih, cerita nur berakhir dengan wajah penuh kesungutan dan mengakhiri dengan makian untuk rini, sialan tuh rini.

tapi kan emang lu sodara kenek kan, aku nyahutin disambut ketawa keras teman teman

tapi yah getuh deh....

posted by inen at 4:03 pm