Saturday, November 19, 2005
antara aku anne, indah dan lita
Jam diruangan miting dah lewat jauh dari angka 12, aku mulai menggoyang goyangkan kaki aku, ugh, lama banget, hari ini aku janjian dengan anne dan indah buat jumpa. Padahal hari ini jam miting dah dimajuin setengah jam dari biasa. Ugh. Aku makin gelisah. Ditambah rasa laper yang pelan menggerogoti.

Tadi aku sudah pamit ke anne untuk meeting dan janji untuk cabut dari kantor jam 12an. Tapi sekarang jam setengah satu mulai lewat, tapi bahasan terus bergulir ugh.

Cepat aku menghampiri meja aku dan melihat pesan pendek dari kubus ym. Cepat beri info bahwa baru aja selesai miting, dan dari info anne aku tauk indah telah mendekati blok m dan tauk kalo macaroni yang dibawa dari rumah sudah ludas *tuks*. ku pamit dari anne dan menghubungi indah, memastikan posisinya. Dan indah telah diterminal.

Gak sampe sepuluh menit aku menyentuh depan terminal dan mengarah ke gramedia. Agak becek jalanan, hujan turun sebentar tadi. Setelah menitipkan tas, aku mengirimkan sepotong sms

Ndah… gue dah dilantai 1. lu dmana?”
Sama, gue deket amplop”, cepat indah menjawab

******

mudah aku mengenali indah dari kejauhan *deket lagi*, dan gerak bibir indah menyebutkan nama aku, dan aku mengangguk. Kami bersalaman dan menyentuhkan pipi. Senang.

Iyah aku senang, baru kali ini aku mengenal perempuan dari kubus maya dan menemuinya. Dan hari gak Cuma satu orang, tapi 2 atao 3 ato 4 mungkin, aku belom tauk apakah dedew dan Lolita bergabung nanti.

Selesai indah membayarkan amplop, kami ke lantai dua. Menunggu anne dan mungkin ada yang bisa dilihat. Tapi ternyata itu kurang berhasil juga, karena kami lebih tertarik untuk bertukar cerita. Terlalu banyak cerita yang mengalir untuk teman yang pertama kali bertemu mungkin. Apalagi, aku juga gak pernah ceting lama dengan indah.

Indah membeli buku jepang, aku gak berhasil menemukan yang saruk saruk hehehhe indah sampe penasaran juga buat ngeliat yang saruk saruk *tuks*. Aku laper, tapi rasanya gak lucuw kalo maem duluan, begitu aku bilang indah, akhirnya kita cari tempat buat minum dan duduk cerita.


Ke aha, susu kocok dan susu soda pun jadi pilihan, sementara itu kami terus bercerita, tak henti. Dari yang penting sampe yang kalo didelete juga gak bakalan ngaruh. Dari cerita luar hati sampe derita yang dalemmmm pun keluar. Gak terasa.

Sengaja hp aku letakkan di atas meja, tapi tak bergeming. Jam 2 telah lewat, anne dmanah yah…. Indah cepat mencari hp, dan oppsssss 5 miskol dan sebatang sms, dari sapah? Yahhh anne lah. Duh, keasikan cerita sampe lupa lautan. Gak bisa nahan geli, kami keluar. Aseli. Aku mengirimkan sms jawaban ke anne, ne… gue nyusul kesanah. Singkat. Dan cepat indah merasakan hp nya bergetar. Nen… lu sms gue lagih. Hah? Gila, beneran kami tertawa geli sampe terbatuk batuk, gak perduli orang orang disekitar geli melihat mereka. Atau mereka ada yang nimpukin tapi kami gak berasa? Uhmmm bisa jadi.

Menyusuri sepanjang melawai yang basah *eh itu namanya becekkkk lagihhh*. Menjinjit menghindari air yang mengenang kotor.

*****

Acara pencarian pun mulai dilakukan, anne mengarahkan kami ke dekat hokben, disekitar itu aku dan indah gak dapet menemukan. Aku epon, dan kembali anne mengarahkan dengan berpindah ke aw, aiyah, hari geneh? Maenin petak umpet. Indah menemukan. Dan ah, bersama lita. Tanpa dedew.
Menghampiri anne yang sumringah, hati aku tak bisa diam, aku seperti melihat seseorang yang begitu aku kenal.

Eskrim sundae dah ditangan mereka. Cerita bergulir lagih. Ih. Gak abis. Berisik. Semua bicara. Cerita tentang penggugur bulu. Cerita fasial.cerita resep. bergantian arah. Duh please ladies!. Sementara itu aku dan anne ber sms dengan imran:p, dengan pesan agar aku menjagai mbak anne nya *waks* menilik dan ditilik, sepertinya aku yang harus dijagai anne hehehhe.


Lita gelisah, mungkin karena gak biasa duduk ngobrol berlama lama hanya dengan memesan 2 minuman untuk 4 orang, atau, uhm karena sudah terbiasa diusir, jadi lebih berpengelaman *grin*, karena laper, akhirnya kami mencari pelabuhan berikutnya dan pilihan jatuh ke warung sunda *ato sejenisnya* dan disitulah, tragedi itu terjadi…..

posted by inen at 2:18 pm